Analysis of Determinants of NCD Diabetes Mellitus in Tilango Health Centre
Main Article Content
Abstract
The incidence and prevalence of type 2 diabetes in adolescents varies according to ethnicity and other factors. Populations with a high incidence and prevalence of type 2 diabetes in young people also have a higher risk of developing type 2 diabetes in adults. This research aims to analyze the determinants of PTM Diabetes Mellitus at the Tilango Community Health Center. Analytical survey research method with a cross-sectional study design. The population is all Prolanis patients at the Tilango Community Health Center in 2023 totaling 104 people. Sampling used total sampling, so the total sample was 104 people. Analysis was carried out using the chi-square test and multiple logistic regression test. The research results of the multiple logistic regression test obtained the variables diet (0.016) and hypertension (0.003). The largest OR value was obtained for the diet variable (11.075). This research concludes that there is a relationship between diet, obesity, genetic history, hypertension, physical activity, and the incidence of PTM diabetes mellitus at the Tilango Health Center. Diet is the variable most related to the incidence of PTM Diabetes Mellitus at the Tilango Community Health Center, excessive eating patterns have an 11.075 times greater chance of developing diabetes mellitus.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
I. Eka Rini, W. N., & Halim, R. (2018). Determinan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kelurahan Talang Bakung Kota Jambi. Jurnal Kesmas Jambi, 2(1), 50–58.
II. Ajayi, E. O., Akin-Idowu, P. E., Aderibigbe, O. R., Ibitoye, D. O., Afolayan, G., Adewale, O. M., Adesegun, E. A., & Ubi, B. E. (2018). We are IntechOpen , the world ’ s leading publisher of Open Access books Built by scientists , for scientists TOP 1 %. Intech, 11(tourism), 13.
III. Alianatasya, N., & Khoiroh, S. (2020). Hubungan Pola Makan dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 1(3), 1784–1790.
IV. Almaitsier, S. (2013). Prinsip Dasar Ilmu Gizi (Jakarta). PT. Gramedia Pustaka Utama.
V. Alza, Y., Arsil, Y., Marlina, Y., Novita, L., & Agustin, N. D. (2020). Aktivitas Fisik, Durasi Penyakit Dan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus (Dm) Tipe 2. Jurnal GIZIDO, 12(1), 18–26.
VI. Aprillia, N., Hadi, Z., & Ishak, N. I. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Obesitas Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Birayang Kabupaten HuluSungai Tengah Tahun 2022. EPrints Uniska, 1(1), 1–9.
VII. Arania, R., Triwahyuni, T., Prasetya, T., & Cahyani, S. D. (2022). Hubungan Antara Pekerjaan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Medika Malahayati, 5(3), 163–169.
VIII. Arikunto, S. (2018). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
IX. Asmarani, A., Tahir, A. C., & Adryani, A. (2019). Analisis Faktor Risiko Obesitas dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Medula, 4(2), 322–331.
X. Bustan. (2017). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. PT. Rineka Cipta.
XI. Claussnitzer, M., Cho, J. H., Collins, R., Cox, N. J., Dermitzakis, E. T., Hurles, M. E., Kathiresan, S., Kenny, E. E., & Lindgren, C. M. (2020). A brief history of human disease genetics HHS Public Access. Nature, 2(7789), 179–189.
XII. Eltrikanawati, T., Nurlaila, & Tampubolon, M. (2020). Hubungan Pola Makan Dan Pola Aktifitas Fisik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 6(2), 171–177.
XIII. Fadhilah, N. (2019). Konsumsi Makanan Berisiko Faktor Penyebab Penyakit Tidak Menular. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(2), 100–105.
XIV. Fanani, A., & Sulaiman, L. (2021). Faktor Obesitas dan Faktor Keturunan Dengan Kejadian Kasus Diabetes Mellitus. Riset Informasi Kesehatan, 10(1), 74.
XV. Florez, J. C., Udler, M. S., & Hanson, R. L. (2018). Chapter 14. Genetics of Type 2 Diabetes. Diabetes in America, 13, 1–25.
XVI. Galicia-Garcia, U., Benito-Vicente, A., Jebari, S., Larrea-Sebal, A., Siddiqi, H., Uribe, K. B., Ostolaza, H., & Martín, C. (2020). Pathophysiology of type 2 diabetes mellitus. International Journal of Molecular Sciences, 21(17), 1–34.
XVII. Harahap, A. M., Ariati, A., & Siregar, Z. A. (2020). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 19(2), 81–86.
XVIII. IDF. (2019). IDF Diabetes Atlas, 9th edn.
XIX. IDF. (2021). International Diabetes Federation. In Diabetes Research and Clinical Practice (Vol. 102, Issue 2).
XX. IDF. (2022). IDF guide for Diabetes Epidemiology Studies IDF guide for diabetes epidemiology studies. In Webpage (pp. 1–69).
XXI. Irwan. (2022). Metode Penulisan Ilmiah Untuk Mahasiswa Kesehatan. Book.
XXII. Irwan, Ahmad, F., & Bialangi, S. (2021). Hubungan Riwayat Keluarga dan Perilaku Sedentari terhadap Kejadian Diabetes Mellitus. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 3(1), 103–114.
XXIII. Karolus Siregar, H., Butar Butar, S., Maria Pangaribuan, S., Wahyuni Siregar, S., & Batubara, K. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus di Ruang Penyakit Dalam RSUD Koja Jakarta. Jurnal Keperawatan Cikini, 4(1), 32–39.
XXIV. Kurniasari, S., Nurwinda Sari, N., & Warmi, H. (2021). Pola Makan Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Riset Media Keperawatan, 3(1), 30–35.
XXV. Laakso, M., & Fernandes Silva, L. (2022). Genetics of Type 2 Diabetes: Past, Present, and Future. Nutrients, 14(15), 1–12.
XXVI. Lin, X., & Li, H. (2021). Obesity: Epidemiology, Pathophysiology, and Therapeutics. Frontiers in Endocrinology, 12(September), 1–9.
XXVII. Mahfudzoh, B. S., Yunus, M., & Ratih, S. P. (2019). Hubungan Antara Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Dapat Diubah Dengan Kejadian DM Tipe 2 di Puskesmas Janti Kota Malang. Sport Science and Health, 1(1), 59–71.
XXVIII. Mancia, G., Kreutz, R., Brunström, M., Burnier, M., Grassi, G., Januszewicz, A., Muiesan, M. L., Tsioufis, K., Agabiti-Rosei, E., Algharably, E. A. E., Azizi, M., Benetos, A., Borghi, C., Hitij, J. B., Cifkova, R., Coca, A., Cornelissen, V., Cruickshank, J. K., Cunha, P. G., … Kjeldsen, S. E. (2023). 2023 ESH Guidelines for the management of arterial hypertension The Task Force for the management of arterial hypertension of the European Society of Hypertension: Endorsed by the International Society of Hypertension (ISH) and the European Renal Association (ERA). Journal of Hypertension, 41(12), 1874–2071.
XXIX. Masi, G., & Oroh, W. (2018). Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomut Kota Manado. E-Journal Keperawatan, 6(1), 1–6.
XXX. Nababan, A. S. V., Pinem, M. M., Mini, Y., & Purba, T. H. (2020). Factors Affecting The Blood Sugar Content Of Diabetas Mellitus (DM) Type II. Jurnal Dunia Gizi, 3(1), 23–31.
XXXI. Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan.
XXXII. Pudiastuti, R. D. (2021). Penyakit Pemicu Stroke. Nuha Medika.
XXXIII. Rahmadiya, S., & Dahlia, D. (2022). Aktivitas fisik dan olahraga terhadap glikemik pada pasien diabetes mellitus (literatur review). Journal of Physical Activity, 3(1), 10–19.
XXXIV. Rahmy, H. A., Triyanti, T., & Sartika, R. A. D. (2019). Hubungan IMT, RIPP Dan Riwayat Diabetes Pada Keluarga Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada PNS. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 9(1), 17–22.
XXXV. Rawat, V. (2023). Organic Chemistry Genetics : History of Genetics. 6, 19–21.
XXXVI. Rediningsih, D. R., & Lestari, I. P. (2022). Riwayat Keluarga dan Hipertensi Dengan Kejadian Diabetes Melitus tipe II. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(1), 8–13.
XXXVII. Ritonga, N., & Annum, R. (2019). Analisis Determinan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Batunadua Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 4(2), 140–145.
XXXVIII. Saraswati, S. K., Rahmaningrum, F. D., Pahsya, M. N. Z., Paramitha, N., Wulansari, A., Ristantya, A. R., Sinabutar, B. M., Pakpahan, V. E., & Nandini, N. (2021). Literature Review : Faktor Risiko Penyebab Obesitas. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(1), 70–74.
XXXIX. Simanjuntak, E. elfrida. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II Pada Kelompok Wanita Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya. HealthCare Nursing Journal, 5(1), 617–622.
XL. Smeltzer, S. C. (2014). Keperawatan Medikal Bedah (Handbook for Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing) (Devi Yulianti & Amelia Kimin (ed.); 12th ed.). EGC.
XLI. Stosovic, D., Vasiljevic, N., Jovanovic, V., Cirkovic, A., Paunovic, K., & Davidovic, D. (2021). Dietary Habits of Older Adults in Serbia: Findings From the National Health Survey. Frontiers in Public Health, 9(August), 1–9.
XLII. Sudaryanto, A., Setiyadi, N. A., & Frankilawati, D. A. (2020). Hubungan Antara Pola Makan, Genetik dan Kebiasaan Olahraga terhadap Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan Banjarsari. Prosiding SNST Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang, December, 7. https://doi.org/10.13140/2.1.3702.9448
XLIII. Sukmaningsih, W. R. (2023). Analisis Probabilitas Faktor Determinan Diabetes Mellitus tipe II. Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI), 02(02), 1–5.
XLIV. Suprapti, D. (2020). Hubungan Pola Makan, Kondisi Psikologis, Dan Aktivitas Fisik Dengan Diabetes Mellitus Pada Lansia Di Puskesmas Kumai. Jurnal Borneo Cendekia, 2(1), 1–23.
XLV. Suyono, S. (2021). Penatalaksanaan Diabetes Terpadu Sebagai Panduan Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Bagi Dokter Maupun Edukator Diabetes. Diagnosis Dan Klasifikasi Diabetes Melitus Terkini. (4th ed.). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
XLVI. Tarihoran, Y., & Silaban, D. F. (2022). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Puskesmas Namorambe Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 4(2), 36–42. https://doi.org/10.36656/jpkm.v4i2.883
XLVII. Tjokroprawiro, A. (2020). Garis Besar Pola Makan dan Pola Hidup Sebagai Pendukung Terapi Diabetes Mellitus. Fakultas Kedokteran UNAIR.
XLVIII. Trisnawati, S. K., & Setyorogo, S. (2019). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 6–11.
XLIX. Waspadji, S. D. (2019). Pedoman Diet Diabetes Mellitus. FKUI.
L. Wicaksono, R. P. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II (Studi Kasus di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit dr. Kariadi). Universitas Diponegoro.
LI. World Health Organization. (2019). Classification of diabetes mellitus. In Clinics in Laboratory Medicine (Vol. 21, Issue 1).
LII. World Health Organization. (2023). Global Report on Hypertension.
LIII. Zhen-zhong, J., Zhe, D., & Yan-cheng, X. (2021). A new tumor necrosis factor (TNF)-α regulator, lipopolysaccharides-induced TNF-α factor, is associated with obesity and insulin resistance. Chinese Medical Journal, 125(3), 455–460.
LIV. Zulkarnaini, A., Mahatma, G., Puspita, D., Vani, A. T., & Abdullah, D. (2023). Aktivitas Fisik, Pola Makan, dan Konsumsi Makanan Glikemik Tinggi Meningkatkan Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 15(2), 155–163.